Thursday 18 September 2014

Berita Bitcoin , Bitcoin jadi alat transaksi jual beli online di Indonesia

Advertisement

Merdeka.com - Para pengguna mata uang digital atau Bitcoin mulai terbiasa melakukan transaksi jual beli di internet. Padahal Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin bukan merupakan alat pembayaran sah.
Dalam satu hari, volume transaksi mencapai 100 BTC. Artinya, saat ini para pengguna Bitcoin telah membuat dan memiliki pasar tersendiri di tanah air. Ini terlihat dari peningkatan volume dan jumlah transaksi Bitcoin di tanah air.
CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan mengatakan, Bitcoin menjadi alat transaksi di jual beli online. Pertukaran Bitcoin di Indonesia tidak lagi berpatokan pada standar nilai tukar internasional.
"Bitcoin di Indonesia memiliki nilai tukar yang lebih independen dan murni, hanya bergantung pada permintaan dan pasokan domestik," ujarnya saat acara 'Bitcoin Marketplace' di Restoran Seremanis, Jakarta, Sabtu (15/2).
Berangkat dari kondisi terkini, dia meyakini Bitcoin di Indonesia akan berkembang. "Kami yakin akan mencapai target hingga 200 BTC per harinya," jelas dia.
Saat ini China menjadi salah satu negara pengguna Bitcoin yang telah memiliki pasar sendiri. Dengan memiliki pasar sendiri, pergerakan nilai tukar Bitcoin tak diatur otoritas moneter. "Nantinya pembeli dan penjual mata uang ikut terlibat sebagai penentu nilai tukar bitcoin di Indonesia," ungkapnya.
Untuk menggenjot Bitcoin Marketplace ini, dia mengaku telah menyiapkan strategi khusus dengan mengajak para blogger dan internet marketer ikut berpromosi.
"Imbalannya yang didapatkan dari para blogger dan internet dapat memperoleh komisi sebesar 25 persen dari akumulasi biaya transaksi member yang direferensikan," tutup dia.

2 comments:

  1. Did you consider using the ultimate Bitcoin exchange service - YoBit.

    ReplyDelete
  2. At Moon Bitcoin you may claim FREE satoshis. 514 satoshis per day.

    ReplyDelete