Sunday 21 September 2014

Tips Kontrak Bitcoin Mining

Advertisement

79a7cb60a2mining.jpg
Belakangan ini di dunia Bitcoin semakin marak adanya bisnis Kontrak Bitcoin Mining atau sering juga disebut Cloud Mining. Provider Cloud Mining terus bermunculan, baik dilakukan oleh perorangan, perusahaan terdaftar Indonesia, perusahaan international atau bahkan perusahaan abal-abal. Bahkan salah satu bukti seriusnya bisnis kontrak mining terdapat perusahaan Kontrak Bitcoin Mining Australia yang terdaftar di dalam Bursa Efek Australia (DigitalBTC).
Bisnis Kontrak mining karena ketidak tahuan orang awam yang ingin terjun ke Bitcoin sering menjadi salah satu lahan penipuan. Oleh karena itu kami dari Bitcoin Indonesia ingin membantu membahas secara obyektif seputar kontrak mining ini untuk menjadi panduan orang dalam melakukan investasi di kontrak mining.
Pengertian Kontrak Mining
Kontrak mining adalah layanan yang ditujukan untuk membantu Bitcoiners (pelaku Bitcoin) yang ingin melakukan / mendukung proses penciptaan Bitcoin tanpa harus repot mengurus server mining Bitcoin. Untuk melakukan mining dengan hasil yang cukup tinggi umumnya para miners (pelaku bitcoin mining) perlu menggunakan spesial komputer dan internet+listrik yang stabil. Pemilik kontrak mining umumnya menjual / menyewakan peralatan yang mereka miliki di dalam bentu saham/share per GHS nya (satuan di dalam spesial komputer).
Computer-Shelf
Layanan Kontrak Bitcoin Mining ini tidak dibantahkan kalau memang sangat diperlukan dalam mendukung ekosistem Bitcoin, khususnya untuk membantu para Bitcoin Miner yang tidak mau repot membeli barang, menjaga listrik + internet dan menyediakan tempat mining khususnya bagi para pelaku Bitcoin Miner non IT.
Banyak yang memandang Cloud Mining ini sebagai program investasi bitcoin paling menjanjikan dikarenakan adanya kemungkinan besar untuk balik modal (ROI) dengan cepat dan adanya pembayaran rutin setiap periode tertentu.
Tetapi sebelum anda memutuskan untuk mengikuti salah satu kontrak mining yang ada di pasar ada baiknya melakukan Due Dilligence terlebih dahulu sebelum “berinvestasi” di salah satu perusahaan tersebut. Berikut beberapa panduan sederhana yang dapat anda pergunakan:
1. Foto dan Lokasi Tempat Cloud MiningPara pemilik  bisnis cloud mining umumnya berinvestasi untuk menyediakan tempat mining bitcoin yang stabil dengan bermesin pendingin yang baik mengingat mesin mining Bitcoin memiliki suhu yang relatif tinggi untuk setiap mesinnya (80derajat – 120 derajat). Coba untuk meminta atau mencari lokasi dan foto tempat bitcoin mining yang mereka miliki, setiap business owner pasti akan dengan bangga menunjukkan foto bitcoin mining yang mereka miliki. Tanyakan lokasinya untuk melihat seberapa jauh lokasi mining dengan Anda, bahkan coba kunjungi tempat itu apabila bisa untuk melihat seberapa profesional bisnis cloud mining yang mereka miliki.
2. Biaya dan Penghasilan dari Cloud MiningDalam melakukan mining Bitcoin umumnya kita selalu dapat melihat hasil investasi yang dapat terprediksi dengan melakukan perhitungan matematika menggunakan “Bitcoin Mining Calculator”. Ada beberapa website yang dapat anda pergunakan untuk membantu menghitung hasil mining ini: coinwarz dan alloscomp . Cobalah bandingkan hasil mining yang dijanjikan perusahaan Kontrak Bitcoin Mining dengan perhitungan kalkulator tersebut. Apabila sang Cloud Mining mempunyai hasil yang lebih tinggi dari seharusnya coba tanyakan bagaimana mereka dapat mendapatkan hasil mining yang lebih dari rata-rata. Umumnya Cloud Mining juga mengenakan biaya pemeliharaan (listrik+internet) di dalam hasil mining, tanyakan perkiraan biaya pemeliharaan tersebut jangan sampai biaya pemeliharaan lebih tinggi atau terlalu tinggi dibandingkan dari hasil mining bitcoin yang didapatkan.
3. Bentuk entity Cloud Mining dan Profile Cloud MiningPelajari bentuk perusahaan Cloud Mining dan siapa Bitcoiners di dalam manajemen yang dapat anda kontak apabila terjadi suatu masalah. Sesuatu yang anonym (tanpa nama) terkadang merupakan pertanda adanya niat yang tidak baik di masa depan. Tanyakan nama pemilik cloud mining tersebut untuk memastikan anda berinvestasi di tempat yang terpecaya karena Anda berarti sedang menitipkan alat mining yang Anda beli di perusahaan mereka. Bahkan warna level di username Bitcoin.co.id tidak dapat menjadi suatu pegangan di dalam bisnis cloud mining karena mungkin saja orang itu hanya menggunakan Bitcoin.co.id untuk mendagangkan Bitcoin yang dimiliki tanpa pernah mencairkannya di dalam Rupiah. 
4.Sistem Penjualan / Penyewaan Perusahaan kontrak mining biasanya memiliki berbagai bentuk badan hukum; perusahaan dagang, perusahaan IT atau bahkan MLM. Khusus untuk yang berbentuk MLM perlu diketahui untuk beroperasi di Indonesia  secara benar dibutuhkan izin tambahan dari APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) selain adanya badan hukum terdaftar. Tetapi perlu diingat tidak adanya izin dari APLI bukan berarti MLM tersebut selalu bermasalah karena mungkin saja perusahaan MLM tersebut belum terdaftar di Indonesia sehingga seluruh operasionalnya sebenarnya dilakukan di negara lain. Lakukan perhitungan yang baik untuk melihat apakah MLM Cloud Mining yang anda ikuti memberikan hasil investasi yang masuk akal atau tidak. Untuk entity Cloud mining diluar MLM, coba tanyakan bagaimana sistem penjualan yang digunakan apakah sewa atau jual. Apabila sewa tanyakan kepada bisnis owner berapa lama anda akan memiliki GHS tersebut dan pastikan anda memperkirakan sebelum kontrak GHS tersebut expired anda mendapatkan profit yang sebanding. Apabila jual tanyakan kepada bisnis owner apakah anda dapat menjual saham/share anda kepada orang lain untuk memastikan apabila anda sudah bosan dengan cloud mining yang anda miliki. 
Semoga 4 point diatas bisa membantu para pemain Bitcoin Cloud Mining dalam mempertimbangkan keputusan untuk membeli atau menyewa layanan yang ada.  Kami percaya Bitcoin Mining merupakan salah satu komponen yang perlu dan penting di dalam ekosistem Bitcoin untuk mendukung operasional serta supply dari network Bitcoin.

1 comment:

  1. Have you ever consider automating your free BTC collections by utilizing a BTC FAUCET ROTATOR?

    ReplyDelete